Masuk Angin? Jangan Buru - Buru Kerokan!
Healthman - Setelah kemarin saya membagikan tentang cara begadang sehat, sekarang saya akan jelaskan tentang manfaat serta dampak kerokan. Kerokan sudah menjadi tradisi orang Indonesia untuk mengobati masuk angin dengan cepat. Cara ini memang sangat efektif mengobati masuk angin. Selain di Indonesia, banyak negara yang juga menggunakan cara ini, diantaranya yaitu China, Vietnam, serta Kamboja. Caranya adalah hanya dengan menggosokkan uang koin ke punggung yang sebelumnya telah diolesi balsem atau minyak gosok lainnya.
Memang cara ini sangat efektif untuk mengobati masuk angin. Tetapi jangan buru - buru nih. Walaupun efektif, tetapi cara ini juga memiliki efek samping loh. Apa itu efek sampingnya? Mari kita bahas di sini.
Saat kulit punggung dikerok, akan terjadi inflamasi. Inflamasi sendiri bertujuan untuk menetralisir penyebab sakit serta menghilangkan jaringan yang telah rusak sehingga lebih cepat untuk sembuh. Inflamasi ini memiliki ciri - ciri yaitu muncul kemerah - merahan pada kulit akibat banyaknya jaringan yang meradang yang dikarenakan pembuluh kapiler yang awalnya menyempit menjadi lebar akibat proses pengerokan.
Secara medis, kerokan menyebabkan pembuluh darah kapiler atau tepi yang awalnya menyempit (Vasokontiksi) menjadi lebar (Vasaditilasi). Kondisi ini tidak akan berbahaya, asalkan tidak menjadi kebutuhan primer atau ketagihan.
Namun dari sisi yang positif tersebut, tanpa kita sadari terdapat dampak yang bahaya bagi tubuh kita. Memang dampaknya tidak akan dirasakan langsung, melainkan akan kita rasakan di kemudian hari. Berikut ini dampak dari kerokan.
Memang cara ini sangat efektif untuk mengobati masuk angin. Tetapi jangan buru - buru nih. Walaupun efektif, tetapi cara ini juga memiliki efek samping loh. Apa itu efek sampingnya? Mari kita bahas di sini.
Saat kulit punggung dikerok, akan terjadi inflamasi. Inflamasi sendiri bertujuan untuk menetralisir penyebab sakit serta menghilangkan jaringan yang telah rusak sehingga lebih cepat untuk sembuh. Inflamasi ini memiliki ciri - ciri yaitu muncul kemerah - merahan pada kulit akibat banyaknya jaringan yang meradang yang dikarenakan pembuluh kapiler yang awalnya menyempit menjadi lebar akibat proses pengerokan.
Secara medis, kerokan menyebabkan pembuluh darah kapiler atau tepi yang awalnya menyempit (Vasokontiksi) menjadi lebar (Vasaditilasi). Kondisi ini tidak akan berbahaya, asalkan tidak menjadi kebutuhan primer atau ketagihan.
Namun dari sisi yang positif tersebut, tanpa kita sadari terdapat dampak yang bahaya bagi tubuh kita. Memang dampaknya tidak akan dirasakan langsung, melainkan akan kita rasakan di kemudian hari. Berikut ini dampak dari kerokan.
- Mempermudah masuknya bakteri dan virus
Saat melakukan pengerokan atau pengerikan pada tubuh, maka pori - pori kulit akan melebar dan akan mempermudah angin yang membawa bakteri dan virus untuk masuk kembali ke dalam tubuh. Memang rasanya nyaman setelah dikerok, namun akan membuat Anda rentan terhadap penyakit lainnya, apalagi jika hal ini dilakukan berkali - kali. - Timbulnya kontraksi dini
Bagi wanita yang mengandung lebih baik jangan melakukan kerokan. Karena akan berbahaya bagi kehamilan Anda. Saat dikerok, maka akan terjadi inflamasi. Namun saat itu akan terjadi penolakan dari anti inflamasi dengan mengeluarkan zat yang disebut Cytokines yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan menyebabkan pelepasan Prostaglandin yang menyebabkan kontraksi pada rahim. - Menyebabkan stroke
Kebiasaan kerokan di sekitar leher akan mengakibatkan stroke jika terjadi kerusakan saraf pada daerah tersebut. Kerokan akan membuat pembuluh darah yang awalnya sempit menjadi semakin lebar. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat pembuluh darah pecah dan akhirnya menyebabkan stroke.
Jadi dari informasi di atas, memang efektif melakukan kerokan saat masuk angin. Namun, ada baiknya jangan terlalu sering melakukan hal itu atau cari alternatif lain selain kerokan. Cegah sebelum terjadi. Sekian post kali ini. Jangan lupa nantikan artikel menarik lainnya.
Post a Comment